Tuesday, July 16, 2013

Ary Ginanjar | Wawancara Eksklusif Ary Ginanjar pada Peringatan HUT ESQ ke 13

Wawancara Eksklusif Ary Ginanjar pada Peringatan HUT ESQ ke 13


Ary Ginanjar | Training ESQ yang digagas Dr. HC Ary Ginanjar Agustian saat ini banyak diminati oleh berbagai kalangan. Apa yang membuat ESQ bisa bertahan selama 13 tahun, ikuti sekilas wawancara Ary Ginanjar Agustian pada saat peringatan ulang tahunnya pada 16 Mei 2013.



Apa yang membuat ESQ berbeda?
Saya selalu berusaha berpikir out of the box, keluar dari kotak. Dulu aturan training, pesertanya tidak boleh lebih dari 40 orang. Saya memberikan training pada 500 bahkan lebih dari 1000 orang. Saat itu asisten saya meninggalkan saya sendirian dan berkata, "Pak Ary Ginanjar, training ESQ ini tidak lazim karena tidak sesuai kaidah penyelenggaraan training!" ujarnya. Namun saya terus melanjutkan apa yang sudah menjadi keyakinan saya. Tahun ini saya mentraining mahasiswa UI 8000 orang dengan 7 layar 4 X 6 dan hasilnya cukup baik dengan dibantu teknologi yang memadai.

Apa yang membuat Anda bertahan dan tetap termotivasi?
Ada tiga hal yang selalu memotivasi saya: Pertama keyakinan bahwa moral dan karekter bangsa ini bisa dibangun. Kedua, cinta pada Allah. Ketiga, cinta dan rasa sayang pada Nabi Muhammad saw. Cinta itu hidup di hati saya. Seperti remaja yang sedang jatuh cinta.

Apa perasaan Pak Ary Ginanjar ketika ESQ diterima di berbagai negara?
Ada sesuatu yang unik. Saya datang ke Malaysia, Singapura, Brunai, Australia, Eropa, Amerika, hingga ke Madinah. Ternyata mereka mengalami permasalahan yang sama yaitu keterbelahan. Ketika nilai intelektual dan spiritual disatukan mereka seperti mendapat pencerahan, tiba-tiba tercipta sebuah kesatuan spiritual yang menembus batas wilayah negara. Sesuatu yang menakjubkan, ketika orientasi hidup ditujukan hanya pada Allah maka lahir sebuah perdamaian, kasih sayang, dan kepedulian. Ini yang membuat saya gembira untuk datang ke setiap negara menyelenggarakan Training ESQ. Saya melihat keindahan ini selama 10 tahun, hati manusia ketika diarahkan secara vertikal yang tercipta adalah taman yang indah di jiwa manusia. (isw)